ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF
DOI:
https://doi.org/10.30640/jmcbus.v1i1.483Keywords:
Dampak Pembangunan,Infrastruktur,Pertumbuhan Ekonomi, Sumatera Utara.Abstract
Membangun infrastruktur baru sangat penting untuk ekonomi yang berkembang karena membuka jalan bagi pengembangan tempat kerja baru, pengurangan emisi, dan peningkatan pendapatan bagi semua warga negara. Pertumbuhan inklusif adalah komponen pertumbuhan ekonomi jangka panjang, sebagaimana dituangkan dalam kesepakatan global tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang bertujuan untuk mencapai hal-hal seperti kesetaraan yang lebih besar, polusi yang lebih sedikit, dan ekspansi ekonomi yang lebih cepat. Studi ini menganalisis bagaimana perbaikan infrastruktur Sumatera Timur Indonesia mempengaruhi pertumbuhan ekonomi provinsi secara keseluruhan. Metode estimasi parameter yang paling umum adalah metode kuadrat terkecil dua tahap (2SLS). Data yang digunakan rentang tahun 2013-2017 dan mencakup 33 kota berbeda di Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan PDRB tidak eksklusif, karena berpotensi meningkatkan GINI di Sumbar.
References
Ali I, Son HW. 2007. Measuring Inclusive Growth. Asian Development Review. 24(1):11-31.
Ali I, J Zhuang. 2007. Inklusif Growth toward a Prosperous Asia: Policy Im-plications. ERD Working Paper Series, No. 97. Manila: ADB
Baltagi BH. 2005. Econometric Analysis of Panel Data Third Edition. John Wiley & Sons: England.
World Bank. 1994. World Development Report: infrastructure for development. New York (US): Oxford University Press, Inc.
World Bank. 2016. Indonesia’s Rising Divide: Why Inequality Is Rising, Why It Matters, and What Can Be Done. Jakarta: World Bank.
[BAPPENAS] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2014. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Buku I Agenda Pembangunan Nasional. Jakarta (ID): BAPPENAS.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017a. Analisis Isu Terkini. Badan Pusat Statistik: 31-62. Jakarta(ID): BPS RI.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017b. PDRB Kabupaten-Kota se-Sumatera Utara Menurut Pengeluaran 2013-2017. Medan (ID): BPS Sumatera Utara.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017c. Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2017. Medan (ID): BPS Sumatera Utara.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017d. Peta Tematik Indikator Sosial Ekonomi Provinsi Sumatera Utara 2017. Medan (ID): BPS Sumatera Utara.
Brenneman A, Michel K. 2002. Infrastructure & Poverty Linkages: A Literature Review. Washington DC: The World Bank.
Calderon C, Lui S. 2005. The Effects of Infrastructure Development on Growth and Income Distribution. World Bank Policy Research Working Paper Series No. 3643. Washington DC: World Bank.
Gibson J, Susan O. 2009. The Effect of Infrastructure Access and Quality on Non-Farm Enterprises in Rural Indonesia. World Development. 38(5): 717–726.
Ianchovichina E, Gable SL. 2009. Inclusive Growth Analytics Framework and Application. Policy Research Working Paper 4851: The World Bank Economic Policy and Debt DepartmentEconomic Policy Division.
Klasen S. 2010. Measuring and Monitoring Inclusive Growth: Multiple Definitions, Open Questions, and Some Constructive Proposals. ADB Sustainable Development Working Paper Series.
Kakwani N, Pernia EM. 2000. What is Pro-Poor Growth?. Asian Development Review.18(1): 1-16.
Mankiw NG. 2016. Macroeconomics, Ninth edition. Harvard University. New York (US): Worth Publisher.
Maryaningsih N, et al. 2014. Pengaruh Infrastruktur terhadap pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 17(1): 61-98.
Prasetyo, Firdaus. 2009. Pengaruh Infrastruktur pada Pertumbuhan Ekonomi Wilayah di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 2(2), 222-236.
Todaro Michael P, Smith Stephen C. 2015. Economic Development. 12th Edition. Library of Congress Cataloging-in- Publication Data. New York University and The George Washington University.
Tambunan T H. 2011. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.