Analisis Pengaruh Roe, Sales Growth, Dan Tato Terhadap Financial Distress (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI Tahun 2017-2019)
DOI:
https://doi.org/10.30640/ekonomika45.v10i1.663Keywords:
Return on Equity (ROE), Sales Growth, Total Asset Turnover (TATO) dan Financial Distress.Abstract
Tujuan dari penelitian ini : 1). Memperoleh bukti pengaruh ROE (Return On Equity) terhadap Financial Distress, 2). Memperoleh bukti Sales Growth terhadap Financial Distress, 3). Memperoleh bukti TATO (Total Asset Turnover) terhadap Financial Distress. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling, pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI, diperoleh sebanyak 120 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan alat bantu SPSS 19 (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa 1. Return on Equity (ROE) berpengaruh negative signifikan terhadap Financial Distress, 2. Sales Growth berpengaruh negative signifikan terhadap Financial Distress, 3 TATO (Total Asset Turnover) tidak berpengaruh terhadap Financial Distress.
References
Agustina, S., & Mranani, M, (2021). Pengaruh Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Financial Distress Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019), UMMagelang Conference Series (pp. 534-549).
Al Annuri, I. F., & Ruzikna, R, (2017). Analisis Penggunaan Metode Altman (Z-score) Dalam Memprediksi Terjadinya Financial Distress pada Perusahaan Minyak Bumi dan Gas (Migas) Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014, Riau University.
Assaji, J. P., & Machmuddah, Z, (2017). Rasio Keuangan dan Prediksi Financial Distress, Jurnal Penelitan Ekonomi Dan Bisnis, 2(2), 58-67.
CBNCIndonesia, 2021. 10 Saham Terancam Delisting, Grup Bakrie-Emiten Asabri, 2021.
CNNIndonesia, 2019. Krakatau Steel Catat Kerugian 467 Persen Jadi Rp2,97 Triliun, 2019.
Dewi, N. L. P. A., Endiana, I. D. M., & Arizona, I. P. E, (2019). Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage dan Rasio Profitabilitas Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur, Kumpulan Hasil Riset Mahasiswa Akuntansi (KHARISMA), 1(1), 322-333.
Dwijayanti, S. P. F, (2010). Penyebab, Dampak, dan Prediksi Dari Financial Distress Serta Solusi Untuk Mengatasi Financial Distress, Jurnal Akuntansi Kontemporer, 2(2).
Fatmawati, A., & Wahidahwati, W, (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Distress (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI), Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 6(10).
Hidayat, M. A., & Meiranto, W, (2014). Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012), Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Kompas, 2020. 10 BUMN Yang Sahamnya Rontok Parah Saat Corona Menyerang, 2020.
Islam, J. S, (2021). Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Profitabilitas, Likuiditas dan Arus Kas Operasi terhadap Financial Distress, STIE Perbanas Surabaya.
Maulidina, D, (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI, Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 14(3), 89-106.
Mudzakar, M. K. (2019). Implementasi Metode Altman Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan, Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 2(2), 313-321.
Okezone, 2018. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Hengkang Dari Bursa, 2018.
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, 2017. Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14 /POJK.03/2017 Tentang Rencana Aksi (Recovery Plan) Bagi Bank Sistemik, Jakarta.
Pratikadewi, K. A, (2018). Pengaruh Sales Growth, Profitabilitas, Leverage dan Operating Capacity Terhadap Financial Distress Pada Sektor Pertambangan Yang Terdaftar di BEI, STIE Perbanas Surabaya.
Puspitasari, A., Pratiwi, N. M. I., & Nasution, U. C, (2017). Analisis Financial Distress Dengan Metode Altman Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan, Jurnal Dinamika Administrasi Bisnis, 3(2).
Putri, N. W. K. A., & Merkusiwati, N. K. L. A, (2015). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan pada Financial Distress, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 7(1), 93-106.
Rahmayanti, S., & Hadromi, U, (2017). Analisis Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Akuntansi dan ekonomika, 7(1), 53-63.
Ramadhani, A. L, (2019). Pengaruh Operating Capacity, Sales Growth dan Arus Kas Operasi Terhadap Financial Distress, Jurnal Riset Keuangan Dan Akuntansi, 5(1).
Ratna, I., & Marwati, M, (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Yang Delisting Dari Jakarta Islamic Index Tahun 2012-2016, Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance, 1(1), 51-62.
Republik Indonesia, 1998. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1998 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Tentang Kepailitan Menjadi Undang-Undang, Jakarta.
Republik Indonesia, 2016. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan, Jakarta.
Sucipto, A. W., & Muazaroh, M. (2017). Kinerja Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Jasa di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014, Journal of Business and Banking, 6(1), 81-98.
Susilowati, P. I. M., & Fadhilah, M. R. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia, Jurnal Akuntansi dan Sistem Informasi. Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurat.
Yati, S., & Patunrui, K. I. A. (2017). Analisis Penilaian Financial Distress Menggunakan Model Altman (Z-Score) pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015, Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 5(1), 5
