Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.30640/ekonomika45.v12i2.4589Keywords:
Human Development Index (HDI), Poverty Rate, embata Regency, East Nusa TenggaraAbstract
The purpose of this study was to evaluate the impact of the Human Development Index (HDI) on poverty levels in Lembata Regency, East Nusa Tenggara Province. The research data were secondary data from the Central Statistics Agency and local government agencies. The analysis method used multiple linear regression analysis to measure the influence of each HDI component—namely life expectancy, education level, and decent standard of living on poverty. The research findings showed that the components of life expectancy and education did not have a significant impact on poverty, while decent standard of living was proven to have a significant impact on reducing poverty levels. Based on the determination coefficient test, this research model can explain around 61.5% of the variation in poverty. Overall, although there is a significant influence from several variables, the simultaneous influence of the three HDI indicators on poverty doesn’t significant.
References
Abdi, H. (2021). 7 penyebab kemiskinan dan pengertiannya menurut ahli, wajib dipahami.
ADB Key Indicators Database. (2021). Search data.
Anshari, M., Azhar, Z., & Ariusni. (2018). Analisis pengaruh pendidikan, upah minimum provinsi dan belanja modal terhadap ketimpangan pendapatan di seluruh provinsi di Indonesia. Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 1(3), 494–502.
Azahari. (2000). Pembangunan sumberdaya manusia dan indeks pembangunan manusia sektor pertanian. Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 15(1), 56–69.
Badan Pusat Statistik. (2020). Perkembangan jumlah perkembangan tinggi dan swasta Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (2022a). Apa itu pembangunan manusia.
Badan Pusat Statistik. (2022b). Jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin dan garis kemiskinan, 1970–2017.
Badan Pusat Statistik. (2022c). Tabel anggaran belanja pemerintah pusat berdasarkan fungsi (miliar rupiah).
Badan Pusat Statistik. (2023). Indeks pembangunan manusia.
Bernie, M. (2019). Penggunaan anggaran pendidikan dinilai belum efisien.
Bhakti, N. A., Istiqomah, I., & Suprapto, S. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia di Indonesia periode 2008–2012. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 18(4), 452.
Bustomi. (2012). Ketimpangan pendidikan antar kabupaten/kota dan implikasinya di Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 1(2), 1–10.
Damanik, A. M., Zulgani, & Rosmeli. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. EJurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 7(1), 15–25.
Dewi, N., Yusuf, Y., & Iyan, R. (2016). Pengaruh kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Riau. Jurnal Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 4(1), 870–882.
Faqihudin, M. (2007). Human Development Index (HDI) salah satu indikator yang populer untuk mengukur kinerja pembangunan manusia.
Fatimah, S. N. (2018). Analisis pengaruh kemiskinan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Banten tahun 2010–2015. Ekonomi, 53(9), 1689–1699.
Herman. (2020). BPS: Masuk kategori, IPM Indonesia capai 71,92. Beritasatu.com.
Hidayat, A. (2012). Uji heterokedastisitas dengan uji Glesjer.
Hidayat, A. (2016). Pengertian multikolinearitas dan dampaknya. Scribd.
Hindun, Soejoto, A., & Hariyati. (2019). Pengaruh pendidikan, pengangguran, dan kemiskinan terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 8(3), 250.
Hutauruk, D. M. (2020). Biaya kesehatan di Indonesia diprediksi naik 12 persen tahun depan.
Ichsan, A. S. (2021). Pandangan dan tantangan pendidikan di Indonesia. Republika.co.id.
Kementerian Sosial RI. (2022). Empat langkah strategi menekan angka kemiskinan.
Kristianus, A. (2020). Bank Dunia: Indonesia negara berpendapatan menengah atas.
Lawi, G. F. K. (2021). Ketimpangan sebabkan kenaikan IPM Indonesia tak merata. Bisnis.com.
Maidoni, D. (2015). Pengaruh investasi sumber daya manusia dan pendapatan per kapita terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Riau, 1–17.
Maratade, S. Y., Rotinsulu, D. C., & Niode, A. O. (2016). Analisis pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara (Studi pada tahun 2002–2013). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1), 328–338.
Ningrum, J. W., Khairunnisa, A. H., & Huda, N. (2020). Pengaruh kemiskinan, tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah terhadap indeks pembangunan manusia (IPM). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 212–222.
Noviatamara, A., Ardina, T., & Amalia, N. (2019). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terhadap indeks pembangunan manusia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 53–60.
Nurkholis. (2018). Teori pembangunan sumber daya manusia: Human capital theory, human investment theory, human development theory, sustainable development theory, people centered development theory.
Palenewan, T. O. M., Walewangko, E. N., & Sumual, J. I. (2018). Pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan sektor kesehatan terhadap IPM dan dampaknya terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(4), 52–61.
Pasee. (2015). Uji hipotesis: Uji parsial atau uji t dengan menggunakan SPSS 20. Bloger.com.
Prasetyo, R. M., Suharnomo, & Mahfudz. (2019). Strategi pengembangan sumber daya manusia di 5 perguruan tinggi dalam menghadapi persaingan global (Studi pada universitas di Kota Semarang).
Prasetyowati, I. (2019). Strategi peningkatan kesejahteraan sosial sebagai upaya mendukung peningkatan IPM.
Primambudi, G. (2019). The effect of government spending on education and health on the human development index in Indonesia. Indonesian Treasury Review, 4(2), 163–2020.
Putra, A. N. (2019). Analisis pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan, pendidikan dan perumahan/fasilitas umum terhadap pembangunan manusia (Studi kasus 34 provinsi di Indonesia 2014–2018). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Putra, N. E. (2018). Analisis pengaruh kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan pengangguran terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Jambi tahun 2011–2015. Jurnal Ilmiah Ekonomi, 9, 1689–1699.
Putri, D. K. (2016). Determinants of development index (HDI) in Indonesia during the period 2012–2016. Jurnal Ekonomi, 85(1).
Raharjo. (2019). Makna koefisien determinasi (R Square) dalam analisis regresi linear berganda.
Ringo. (2021). Ketimpangan ekonomi Indonesia ada di berbagai sisi. Katadata.co.id.
Ruslan, K. (2015). Indeks pembangunan manusia (IPM) metode baru: Yang terbaik dan tercepat. Kompasiana.
Sabrina, S. (2019). Pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan, dan jumlah penduduk miskin terhadap indeks pembangunan manusia di Indonesia tahun 2010–2018.
Sofilda, E., Hermiyanti, P., & Hamzah, M. Z. (2015). Determinant variable analysis of human development index in Indonesia (Case for high and low index at period 2004–2013). OIDA International Journal of Sustainable Development, 8(9), 11–16.
Susana, H. (2012). Pengaruh belanja pemerintah daerah dan pendapatan per kapita terhadap indeks pembangunan manusia (Studi kasus di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ilmu Pendidikan, 25(1).
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2013). Pembangunan ekonomi (Edisi ke-11). Erlangga.
Tysara, L. (2021). 15 penyebab pengangguran di Indonesia, simak macam-macamnya.
United Nations Development Programme. (2020). Human development index trends, 1990–2019.
Easterly, W. (2006). Reliving the 50s: The big push, poverty traps, and takeoffs in economic development. Journal of Economic Growth, 11(4), 289–318.
Zulaichah, C. (2016). Makna kemiskinan (Studi fenomenologi pada mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi Universitas Airlangga).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 EKONOMIKA45 : Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.