Analisis Faktor Produksi Industri Kerajinan Tenun di Kabupaten Jembrana
DOI:
https://doi.org/10.30640/ekonomika45.v12i2.4416Keywords:
Weaving Industry, Business Duration, Capital, Working Hours, Raw Materials, SMEsAbstract
The development of the industrial sector is significantly influenced by various factors aimed at optimising resource utilisation. One notable product of small and medium enterprises (SMEs) in Bali is traditional handwoven fabric. This study aims to examine both the joint and individual effects of capital, working hours, raw materials, and business duration on the production level of the weaving craft industry in Jembrana Regency. A quantitative approach with an associative research method was employed. Data were collected from 94 weaving artisans, selected from a total population of 234 using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. Data analysis included descriptive statistics, multiple linear regression, classical assumption tests, F-tests, and t-tests to assess the relationships among variables. The findings reveal that capital, working hours, raw materials, and business duration collectively have a significant effect on weaving production. However, partially, only capital and raw materials have a positive and significant impact, while working hours and business duration do not show significant effects. Therefore, weaving industry players in Jembrana are advised to better optimise the use of capital and raw materials in their production processes.
References
Ameliana, N., Sutarni, & Berliana, D. (2022). Analisis Produksi dan Skala Ekonomis Usahatani Sawi Putih (Brassica pekinensis) di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 6(1), hal: 218-227.
Aprinia, N., & Wenagama, I. (2019). Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap pendapatan Usaha Dagang Pelinggih di Kecamatan Mengwi. Buletin Studi Ekonomi, 24(2), 252-270.
Ariesya, T., Tantono, N., Yenni, & Gracia. (2021). The Effect of Labor and Capital on the Development of MSME. BIRCI Journal, 4(4), pp: 10393-10405.
Arsyad. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Astawa. (2022). Pengaruh Modal Jam Kerja Dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usaha Ladrang Di Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Maj. Ilm. Univ. Tabanan 19, 195–199
Ayuningtyas, R., & Abdullah, M. F. (2021). Pengaruh Modal, Upah Tenaga Kerja Dan Bahan Baku Terhadap Pendapatan Industri Kerupuk. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 5(4), 642-653.
Backe. (2008). Meningkat Peranan Usaha Kecil dan Menengah Melalui Rekonstruksi Strategi Industri. Dalam Jurnal Kajian Politik dan Masalah Pembangunan, 4(1), 233-266.
BPS. (2023). Industri Besar dan Sedang. Diambil kembali dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia: https://www.bps.go.id/subject/9/industri-besar-dan- sedang.htm
BPS. (2024). Kabupaten Jembrana dalam Angka 2024. Jembrana: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana.
BPS. (2024). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jembrana Menurut Lapangan Usaha (2018-2023). Jembrana: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana.
BPS. (2024). Provinsi Bali Dalam Angka 2024. Bali: BPS Provinsi Bali.
Caixia, L. (2023). Climate change impacts on rice production in Japan: A Cobb- Douglas and panel data analysis. Ecological Indicators, pp: 1-11. doi:https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2023.110008
Dewi, M., & Utama, M. (2021). Analisis Skala Ekonomi Pada Usaha Tani Salak Di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. E-Jurnal EP Unud, 10(10), 4110 - 4142.
Dewi, N., & IAN, S. (2023). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Semangka di Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 12(06), 1216-1224
Fernando, Kusuma, A., & Zaki, H. (2024). Pengaruh Kualitas Bahan Baku, Proses Produksi, dan Kualitas Tenaga Kerja Terhadap Kualitas Produk UMKM Bakso Tusuk di Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Merdeka EMBA, 3(1), 261-277.
Jalaliah, H. K. (2022). Pengaruh Modal Kerja, Tenaga kerja, dan Bahan Baku Terhadap Pendapatan UMKM Pabrik Tahu (Studi Empiris UMKM Tahu Kecamatan Banjarharjo Periode Tahun 2019-2021). Aurelia: Jurnal Penelitian dan Penagbdian Masyarakat Indonesia, 1(1), 68-78.
Jembrana, P. K. (2023). Satu satunya di Bali, Jembrana miliki sentra tenun tradisional. Dipetik Juni 09, 2023, dari https://jembranakab.go.id/index.php?module=detailberita&id=4136.
Mankiw, N. G. (2008). Teori Makro Ekonomi Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.
Mahardika, M., & Widanta, A. (2020). Analisis Skala Ekonomi dan Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Produksi Tembakau Virginia di Kabupaten Buleleng. E-Jurnal EP Unud, 10(6), 2398 - 2426.
Musvira, M. N. (2022). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja dan Marketplace Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Pengalaman Dari Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Value Added: Majalah Ekonomi Dan Bisnis, 18(2), 65-72.
Ragita, K., & Saskara, I. (2021). Efisiensi Penggunaan Modal, Tenaga Kerja, dan Luas Lahan Terhadap Produksi Salak di Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem. E-Jurnal EP Unud, 11(3), 1511-1537.
Ratnawati, M. R. (2021). Pengaruh Ketersediaan Bahan Baku Terhadap Pendapatan Pengrajin Genteng di Desa Gedung Rejo BK IX Belitang Oku Timur. UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 24-34.
Sandi, M., & Wenagama, I. (2023). Efisiensi Penggunaan Modal, Jam Kerja, dan Bahan Baku Terhadap Pendapatan Produksi Pengrajin Gerabah Kecamatan Masbagik. E-Jurnal EP Unud, (12), 151-165.
Simanjuntak, P. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Sisdiyantoro, K., & Erika, D. L. (2022). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Dan Bahan Baku Terhadap Hasil Produksi Industri Konveksi SMB Tulungagung. Business, Entrepreneurship, and Management Journal, 1(1), 24-33.
Siti, S. S., & Dunyati, I. (2021). Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Kecamatan Pajangan Bantul. MARGIN ECO: Jurnal Ekonomi dan Perkembangan Bisnis, 38.
Suardika, I. (2022). Tenun Cagcag Jembrana, Pertahankan Pewarna Alami. Dipetik 2024,
Sukayanthi, P., & Yuliarmi, N. (2021). Analisis Skala Ekonomis dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Pada Industri Furniture Di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal EP Unud, 10(4), :1331-1359.
Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Yuliarmi, N. N., & Marhaeni, A. (2020). Eksistensi Industri Kecil Kerajinan Kuningan Di Kabupaten Klungkung. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, Vol. 13 No. 2, 317-330.
.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 EKONOMIKA45 : Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.