Analisis Konsep Independensi Dewan Pengawas Syariah dalam Penerapan Prinsip Syariah di Lingkungan Perbankan Syariah

Authors

  • Zulbaidah Zulbaidah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Mia Lasmi Wardiyah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Bobang Noorisnan Pelita Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dedi Supriyadi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nurul Hasana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.30640/ekonomika45.v10i2.1969

Keywords:

Sharia Supervisory Board, Islamic Banking, Independence

Abstract

The Sharia Supervisory Board is obliged to direct, review, and supervise the activities of financial institutions so that it can be believed that they comply with Islamic sharia rules and principles, the fatwa of the Sharia Supervisory Board rules binding the Islamic financial institutions. The Shari'ah Supervisory Board has a heavy and strategic task so it takes a high professional to live it.The objectives of this research are: To find out the role of the Sharia Supervisory Board in supervising and handling the issue of Compliance with Islamic principles in Islamic Banking; To find out the obstacles faced by the Sharia Supervisory Board in upholding sharia economic principles in Sharia Banking; and to find out the steps shown by the Sharia Supervisory Board in upholding the principle of Independence in Sharia Banking.This research uses a conceptual approach that explains the concept of the independence of the Sharia Supervisory Board in carrying out sharia supervision activities in sharia banking.The result of this research is that Supervision in Sharia Banking is carried out to ensure the suitability of all bank operations with sharia principles and rules, namely by issuing fatwas, rules, and directives in fiqh issues which are used as guidelines for management in operating Islamic banks. With regard to independence, members of the Sharia Supervisory Board must not be part of the employees of the Islamic bank. Although he was appointed by the General Meeting of Shareholders, however, the matter of approval must come from the National Sharia Board. The Shari'ah Supervisory Board also has a work system and certain tasks as do other oversight bodies. The absence of influence from directors, commissioners and employees in Sharia Banking is able to shake the decision of the Sharia Supervisory Board in assessing fund distribution and internal audit activities in the Sharia compliance report in Sharia Banking.

References

Abdul Aziz Dahlan (et.al), Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997). Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta : Gaya Media Pratama, 2007).

Agustianto, “Optimalisasi DPS Perbankan Syariah”, , diakses tanggal 30 Agustus 2018.

Imam Wahyudi Dkk, Manajemen Risiko Bank Islam. (Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2013).

Jaih Mubarok, Perkembangan Fatwa Ekonomi Syariah,(Bandung: Pustaka Bani Quraisy,2004).

Karnaen A.Perwataatmadja, Apa Dan Bagaimana Bank Islam. (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1992 ).

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2008).

Kodriyah, dkk, Peran Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit Dan Dewan Komisaris Dalam Mendeteksi Praktik Manajemen Laba, Jurnal Akuntansi. Vol 4 No. 2 Juli 2017.

Luqman, Sistem Pembiayaan Musyarakah dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Usaha, (Tesis Magister Studi Islam Program Pasca Sarjana Universitas Islam Indonesia, 2006).

M.Yazid Afandi, Fiqih Mu’amalah, (Yogyakarta:Logung Pustaka,2009).

Martono, Manajemen Keuangan, (Yogyakarta: Ekonusa, 2007), 58.

Maslihati Nur Nurhidayati, Dewan Pengawas Syariah dalam Sistem Hukum Perbankan: Studi Tentang Pengawasan Bank Berlandaskan Pada Prinsip-Prinsip Islam., Jurnal Lex Jurnalica, Vol. 6 No.1.

Muhammad Ayub, Understanding Islamic Finance, diterjemahkan oleh Aditya Wisnu Pribadi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009.

Muhammad Firdaus Dkk, Sistem dan Mekanisme Pengawasan Syariah. (Jakarta: Renaisan, 2007).

Muhammad Ridwan, Konstruksi Bank Syariah Indonesia, Cet. Pertama, Pustaka SM, Yogyakarta, 2007.

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah bagi Banker dan Praktisi Keuangan, (Jakarta: Tazkia Institute, 2001).

Samy Nathan Garas, Chris Pierce, Shari’a supervision of Islamic financial institutions, Journal of Financial Regulation and Compliance. Vol 1, 2003.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung, Alfabeta : 2010).

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, Cet.13, 2006).

Sujamto, Beberapa Pengertian di Bidang Pengawasan, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1986.

Sumitro, Warkum, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait, Rajawali Press, Jakarta, 1997.

Suryani, Industri Perbankan Syariah dalam Cerminan Aspek Sharia Governance, Jurnal Economica, Vol.V, Edisi 1, 2014.

Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktek, cetakan 1, (Jakarta: Tazkia Cendikia Gema Insani Pres, 2001),

Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 Perbankan Syariah.

Usamah, Peran Kompetensi Dan Model Pengorganisasian Dewan Pengawas Syariah Terhadap Pembiayan Berbasis Bagi Hasil Pada Perbankan Syariah Di Indonesia, diakses pada laman http://eprints.undip.ac.id/9222/1/Usamah.PDF pada 21 Agustus 2018, pukul 01.15. WIB.

Victor M. Situmorang, Aspek Hukum Pengawasan Melekat, Rineka Cipta, Jakarta, 1994.

Downloads

Published

2023-05-12

How to Cite

Zulbaidah Zulbaidah, Mia Lasmi Wardiyah, Bobang Noorisnan Pelita, Dedi Supriyadi, & Nurul Hasana. (2023). Analisis Konsep Independensi Dewan Pengawas Syariah dalam Penerapan Prinsip Syariah di Lingkungan Perbankan Syariah. EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan, 10(2), 536–554. https://doi.org/10.30640/ekonomika45.v10i2.1969

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.