Pengaruh Realisasi Penerimaan Dan Intensifikasi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Potensi Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Kendaraan Bermotor Sebagai Variabel Moderasi Di Bapenda Provinsi Kalimantan Utara

Authors

  • Rika Bulan Karolin Universitas Terbuka
  • Mohammad Nur Utomo Universitas Borneo Tarakan
  • Rini Yayuk Priyati Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.30640/ekonomika45.v11i2.2538

Keywords:

Realization of PKB Revenue, Intensification of PKB, Number of Motorized Vehicles, PAD Potential

Abstract

The aim of this research is to examine the effect of realization of PKB revenues and intensification on PAD Potential in BAPENDA of North Kalimantan Province with the Number of Motorized Vehicles as a moderating variable. The type of research used in the research is quantitative research with data in the form of annual Motor Vehicle Tax Reports taken from 5 districts/cities in North Kalimantan, from 2017 to 2021. Data analysis in this research uses Partial Least Squares (PLS)-Structural Equation Modeling (SEM). The research results found that the realization of Motor Vehicle Tax Revenue had a positive and significant effect on the Potential of Original Regional Income in BAPENDA, North Kalimantan Province. This means that the higher the realization of motor vehicle tax revenue, the potential for local revenue in BAPENDA North Kalimantan Province will increase. Intensification of Motor Vehicle Taxes has no effect on the Regional Original Income Potential in BAPENDA of North Kalimantan Province. This means that the higher or lower the level of motor vehicle tax intensification does not have a significant influence on increasing or decreasing the potential for local original income in BAPENDA of North Kalimantan Province. The number of motorized vehicles is unable to moderate the influence of actual motor vehicle tax revenue on the potential for local revenue in BAPENDA, North Kalimantan Province. This means that an increase or decrease in the number of motorized vehicles does not affect the strength or weakness of the realization of motor vehicle tax revenue on the potential for local revenue in BAPENDA of North Kalimantan Province. The number of motor vehicles is able to moderate the influence of motor vehicle tax intensification on the potential for local revenue in BAPENDA, North Kalimantan Province. This means that the increasing number of motorized vehicles can strengthen the influence of motor vehicle tax intensification on the potential for local revenue in BAPENDA, North Kalimantan Province.

References

Abdul, H. (2007). Akutansi Keuangan Daerah. Akuntansi Sektor Publik, Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.

Ahmad, M. d. (2000). Perhitungan Potensi Pajak dan Retribusi Daerah di Kabupaten Magelang, Laporan Akhir. Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dengan PAU-SE UGM, Yogyakarta.

Altius, H. Y. (2012). Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap PAD dan Dampaknya bagi Pengembangan Wilayah Provinsi Sumatera USU.

Anjani, F. (2014). Pengaruh Pajak Progresif Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Pada Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Kota Bandung). Bandung.

Dea Oktari, Y. J. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Barat.

Dharma, G. P. (2014). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pada Kepatuhan Wajib Pajak. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1.

Elvina, D. (2017). Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Faisal Aulia Akbar Ahmad, A. F. (2021). Influence of Motor Vehicle Tax to the Local Revenue of West Java Province in Bandung City. Tinjauan Pendidikan Geografis International.

Halim, A. (2004). Akademi Manajemen Perusahaan, YKPN. Yogyakarta. Manajemen Keuangan Daerah.

Halim, A. (2017). Manajemen Keuangan Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, edisi Kedua.

Halim, A., & Jamal A. Nasir. (2006). Kajian tentang Keuangan Daerah Pemerintah Malang. Jurnal Manajemen Usahawan. No. 06 Tahun XXXV Juni 2006

Haryanti, S. S., & Wijaya, K. A. (2019). Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Layanan Samsat Keliling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. ProBank: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan, 4(2), 147–165. https://doi.org/10.36587/probank.v4i2.507

Haryanto, J. (2018). Pengaruh Pajak Daerah dengan Kepatuhan Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderasi dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Haryanti, S. S., & Wijaya, K. A. (2019). Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Layanan Samsat Keliling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. ProBank: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan, 4(2), 147–165. https://doi.org/10.36587/probank.v4i2.507

Kusniawan, M. (2005). Upayakan Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Asli Daerah Melalui Peningkatan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah. Jurnal Imu Administrasi. Vol.2 No.1.

Latan, H., & Ghozali, I. (2015). Partial Least Squares Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 untuk Penelitian Empiris (2nd ed.). Universitas Diponegoro.

Majdi, U. Y. (2007). Quranic Quotient. Jakarta: Qultum Media.

Mangkoesoebroto, G. (1997). Ekonomi Publik. Yogyakarta : BPFE.

Mardiasmo. (2002). Perpajakan Edisi Revisi. Andi Yogyakarta.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.

Mariyanto, J. (2015). Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Akutansi dan Sistem Teknologi, 11(33), 2015, 58-63.

Muhammad Faris, Y. (2018). Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Padang. Jurnal Fakultas Ekonomi.

Nasir, A. H. (2006). Majalah Manajemen Usahawan Indonesia. Kajian Tentang Keuangan Daerah Pemerintah Malang , Nomor 06/Tahun XXXV.

Natalia, R. (2017). Pengaruh Jumlah dan Jenis Kendaraan Terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan PAD Di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah.

Natalia, R. (2017). Pengaruh Jumlah dan Jenis Kendaraan Terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Provinsi Kalimantan Barat. Artikel Ilmiah.

Nora Januarti Panjaitan, H. M. (2017). Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Pajak Daerah. Jurnal EK dan BI.

Nordiawan, D. (2010). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Nurhasanah, H. L. (2020). The Effect of Hotel Tax, Restaurant Tax, Entertainment Tax and The Number Of Tourists On Locally - Generated Revenue at Bintan Districts. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi.

Nurfitriana, A. S. (2020). Realization Analysis Of Received Motor Vehicle Tax And Behavior Of Motor Vehicle Name In The Regional Income Agency Of Central Sulawesi Province. Economy Deposit Journal Volume 2 No. 1.

Nurul Aliah, A. H. (2019). Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Terhadap PAD ACEH. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia, Volume 6 Nomor 1.

Orbaningsih, D. (2010). Penggalian Potensi Pendapatan Asli Daerah Di Kota Malang. Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 6, No. 1, 1-12.

Pajak, D. J. (2001). Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ.9/2001.

Haryanti, S. S., & Wijaya, K. A. (2019). Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Layanan Samsat Keliling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. ProBank: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan, 4(2), 147–165. https://doi.org/10.36587/probank.v4i2.507

Raharjo, T. P., & Bieattant, L. (2018). Influence Oftaxpayer Formal Knowledge and Tax Awareness Against Compliance of Tax Motor Vehicles (Car Taxpayer Case Study in Samsat Polda Jakarta Selatan). Proceedings Universitas Pamulang, 1(1).

Rakatitha, P. N. (2017). Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor pada Pendapatan Asli Daerah Provinsi Bali Periode 2013-2016. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana .

Saleh, S. (2003). Kemampuan Pinjam Daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia. Media Ekonomi dan Bisnis : Semarang, Vol. XIV No. 2 Desember 2003.

Sentoro. (2003). Analisa Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Jawa Timur.

Setyani Sri Haryanti, K. A. (2019). Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Layanan Samsat Keliling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ekonomi dan Perbankan, Vol, No. 2.

Sholihin, M., & Ratmono, D. (2021). Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 7.0 untuk Hubungan Nonlinier dalam Penelitian Sosial dan Bisnis (C. Mitak (ed.); 2nd ed.). ANDI.

Soesantro, Hadi. (2005). Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia dalam Setengah Abad Terakhir. Jakarta: Kanisius

Suandy, E. (2002). Perpajakan: Dilengkapi Dengan Latihan Soal. Salemba Empat. Jakarta.

Sukardi, A. (1999). Analisis Penerimaan PKB dalam rangka Optimalisasi PAD di Provinsi Jawa Timur. Tesis Magister Manajemen Universitas Airlangga Surabaya.

Suparno. (2010). Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan dan Ketenagakerjaan di Indonesia. Tesis S2 Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Suparno. (2010). Perpajakan Indonesia. Jakarta, Andi.

Tambunan, S. B. (2016). Analisis Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Terhadap Pendapatan Asli Daeah (PAD) Di Provinsi Sumatera Utara. Vol. 2, No. 1.

Tyas Pambudi Raharjo, L. B. (2018). Pengaruh Pengetahuan Formal Oftaxpayer dan Kesadaran Pajak Terhadap Kepatuhan Terhadap Pajak Kendaraan Bermotor. Jurnal Informasi Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik Indonesia.

Utomo, M. N. (2018). Strategi Meningkatkan Nilai Perusahaan Melalui Efisiensi Operasional Berkomitmen Ramah Lingkungan (Studi Empirik pada Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia). Universitas Diponegoro.

Widhiyanti, L. (2018). Pengaruh Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Terhadap Pendapatan Adli Daerah Provinsi Lampung Periode Tahun 2012-2017.

Windani, S. S. (2022). Peran Profitabilitas, Utang dan Financial Distress dalam Meningkatkan Nilai Perusahaan dengan Suku Bunga sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Perbankan di Indonesia. Universitas Borneo Tarakan.

Aziz Sholeh, Abdul et. Al. 2024. Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Insolent Raya di Surabaya, Journal Of Management and Creative Business Vol. 2 No. 1 Januari 2024, Halaman : 82 - 96

Pandu Widodo, Hesti et. al. 2024. Dampak Pelatihan, Motivasi dan Lingkungan Kerja pada Kinerja Karyawan PT. KAI (Persero) di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Journal Of Management and Creative Business 2 (1) , 66 - 81

DOKUMEN-DOKUMEN

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Undang-Undang No.16 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Perpajakan, Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara No. 53 Tahun 2017, Pajak Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat menjadi PKB, merupakan pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan atas kendaraan bermotor.

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ.9/2001 Tentang Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 tentang Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan lain-lain.

Published

2024-05-16

How to Cite

Rika Bulan Karolin, Mohammad Nur Utomo, & Rini Yayuk Priyati. (2024). Pengaruh Realisasi Penerimaan Dan Intensifikasi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Potensi Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Kendaraan Bermotor Sebagai Variabel Moderasi Di Bapenda Provinsi Kalimantan Utara. EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan, 11(2), 320–340. https://doi.org/10.30640/ekonomika45.v11i2.2538

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.