PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN FISIK DAN AKUNTANSI LINGKUNGAN MONETER TERHADAP KINERJA LINGKUNGAN PADA RSUD MOHAMMAD NATSIR, RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR DAN RSUD PARIAMAN
DOI:
https://doi.org/10.30640/trending.v1i1.490Keywords:
Physical environmental accounting, monetary environmental accounting, and environmental performanceAbstract
This study aims to determine how much influence the application of physical environmental accounting and monetary environmental accounting has on environmental performance at Mohammad Natsir Hospital, Dr. Achmad Muchtar and Pariaman Hospital.
This research was conducted in 3 hospitals, namely Mohammad Natsir Hospital, Dr. Achmad Muchtar and Pariaman Hospital. The hospital is a hospital whose waste management does not yet use an Incinerator, but still uses the services of a third party, thus requiring the application of good environmental accounting. The sampling technique in this study used total sampling which was conducted randomly. The data of this study include primary data obtained through the distribution of questionnaires to 100 respondents at the Mohammad Natsir General Hospital, Dr. RSUD. Achmad Muchtar and Pariaman Hospital. The statistical test used is multiple regression analysis.
Based on the results of statistical analysis, it can be concluded that partially physical environmental accounting has a significant effect on environmental performance, this is evidenced by the distribution of the t-value with tcount 7.017 > ttable 1.984 and a significant value of 0.00 <0.05. Monetary environmental accounting has a significant effect on environmental performance, this is indicated by the distribution of the t value with tcount being 2.863 > ttable 1.984 and a significant value of 0.05 <0.05. Simultaneously, physical environmental accounting and monetary environmental accounting have a significant effect on environmental performance, this is indicated by the F test value with Fcount 37.265 > Ftable 2.70 and a significant value of 0.000 which is smaller than the targeted significance level of 0.05. The coefficient of determination R Square R2 is 0.434 or 43.4%. This indicates that the contribution of the accounting variables of the physical environment and the monetary environment to environmental performance is 43.4%. While the remaining 56.6% is influenced by other variables outside the model.
References
Aniela, Yoshi. 2012. Peran Akuntansi Lingkungan Dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan Dan Kinerja Keuangan Perusahaan
Burany, D. I. (2013). Akuntansi Manajemen Lingkungan, Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kinerja Lingkungan Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 17(ISSN 1411-0393), 279–298.
Farid, R. dan. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Akuntansi. CV. Kaliwangi.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. UNDIP.
Hadi. (2012). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan. PT. Istana Cipta Sembada.
Harahap. (2011). Teori Akuntansi (Rajawali (ed.); revisi)
Hasmoro Gautomo (2016), Analisis Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Pada Rumah Sakit Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Peraturan Menteri Kesehatan tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor : P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang tata cara dan persyaratan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dari fasilitas
Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2017 tentang instrumen ekonomi lingkungan hidup yang merupakan peraturan pendukung dari undang-undang No.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Permen Departemen Kesehatan, No. 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit diundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
Husein, U. (2014). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Edisi Revisi). Rajawali Pers.
Juriadi, M. (2019). Pengaruh Penerapan Akuntansi Lingkungan Terhadap Kinerja Lingkungan Pada Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya. 2. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Mulyani, N. S. (2013). Analisis Penerapan Akuntansi Biaya Lingkungan. Skripsi, 57(4), 1–55. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/2139/ Nita Sri Mulyani - 090810301131.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Nuryaman. (2016). Metodologi Penelitian Akuntansi dan Bisnis Teori dan Praktek. Ghalia Indonesia.
Rahman, P. (2013). Pengantar Akuntansi 1. Erlangga.
Ratulangi, A. V. J., Pangemanan, S., & Tirayoh, V. (2018). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Terhadap Biaya Operasional Pengelolahan Limbah Pada Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 13(04), 410–418. https://doi.org/10.32400/gc.13.03.20292.2018
Sochib. (2018). Pengantar Akuntasi. CV. Budi Utama.
Sri Delima. (2016). Pengaruh Penerapan Akuntansi Lingkungan Terhadap Kinerja Lingkungan Pada PTPN XIV Pabrik Gula Takalar.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (12th ed.). Alfabeta.
Sulfia jaya, R. D. (2018). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan dan Strategi Terhadap Inovasi Perusahaan (Studi empiris terhadap PTPN XI Pabrik Gula Prajekan Kabupaten Bondowoso). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Dan Strategi Terhadap Inovasi Perusahaan (Studi Empiris Terhadap PTPN XI Pabrik Gula Prajekan Kabupaten Bondowoso). Journal of Undergraduate Thesis, Universitas Muhammadiyah Jember., 1–69.
Zamzami, Faiz, N. D. N. (2016). Akuntansi Pengantar I. Gajah Mada Universitas Perss.
