Analysis of Regional Original Income in Samarinda City

Bintang Samudera; Irwansyah Irwansyah; Diana Lestari

doi:10.30640/trending.v3i2.3917

Authors

Bintang Samudera Mulawarman University
Irwansyah Irwansyah Mulawarman University
Diana Lestari Mulawarman University

DOI:

https://doi.org/10.30640/trending.v3i2.3917

Keywords:

GRDP, Investment, Local Revenue, Public Expenditure

Abstract

Regional development, as an integral part of national development, aims to optimize the utilization of human resources and other potential resources. One crucial factor in the success of regional development is the availability of adequate financial resources, which include general allocation funds, special allocation funds, central government balancing funds, and locally sourced revenues. This study analyzes the acceptance of Local Revenue (PAD) in Samarinda City by examining factors such as public expenditure, private investment, Gross Regional Domestic Product (GRDP), and per capita income. Using a multiple linear regression analysis method with time-series data from 2013 to 2023, the study finds that public expenditure has a positive but insignificant effect on PAD, while private investment, GRDP, and per capita income have a significant positive impact on PAD. The findings suggest that increasing local investment, economic growth, and per capita income can enhance the financial independence of Samarinda City. The study highlights the importance of policy formulation aimed at improving local revenue management and reducing dependency on central government transfers.

References

Adi, P. H. (2004). Hubungan antara pertumbuhan daerah, belanja pembangunan, dan pendapatan asli daerah (Studi pada Kabupaten dan Kota se-Jawa-Bali). Simposium Nasional Akuntansi, Padang.

Adriani, E., & Handayani, S. I. (2021). Pengaruh PDRB dan jumlah penduduk terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Merangin. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 8(2).

Algifari. (2017). Analisis regresi, teori, kasus dan solusi. BPFE UGM.

Anwar, M., Yunizar, & Nidar, S. R. (2017). Identifikasi sektor industri dalam peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Garut. Unpad, Bandung.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda. (2024). Kota Samarinda dalam Angka. Samarinda.

Ghozali, I. (2021). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 26 edisi 10. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D. N. (2006). Dasar-dasar ekonometrika (3rd ed., Vol. 1). Erlangga.

Jhingan, M. L. (2003). Ekonomi pembangunan dan perencanaan (D. Guritno, Trans.). Rajagrafindo Persada.

Kaho, J. R. (1995). Otonomi daerah di negara Republik Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Khusaini, M. (2006). Ekonomi publik. BPFE Unibraw.

Kuncoro, M. (2004). Otonomi dan pembangunan daerah: Reformasi, perencanaan, strategi dan peluang. Erlangga.

Kusnendi. (2005). Analisis jalur: Konsep dan aplikasi dengan program SPSS & LISREL. Andi.

Lewis, B. D. (2003). Some empirical evidence on new regional taxes and charges in Indonesia. Research Triangle Institute, North Carolina. Working Paper.

Lin, J. Y., & Liu, Z. (2015). Fiscal decentralization and economic growth in China. Economic Development and Cultural Change, 49(1), 1–21. https://doi.org/10.1086/429674

Mankiw, N. G. (2005). Teori makro ekonomi (I. Nurmawan, Trans.). Erlangga.

Mukhlis. (2020). Analisis alokasi anggaran pembangunan (belanja publik) sektoral terhadap pendapatan asli daerah Kota Samarinda (Tesis). Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2023 tentang ketentuan umum pajak daerah dan retribusi daerah.

Ririn, T., Prihatni, R., & Murdayanti, Y. (2014). Pengaruh belanja modal, investasi, dan produk domestik regional bruto terhadap pendapatan asli daerah. Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi, 9(1), 36–55.

Saragih, J. P. (2013). Desentralisasi fiskal dan keuangan daerah dalam otonomi. Ghalia Indonesia.

Sidik, M. (2020). Optimalisasi pajak daerah dan retribusi daerah dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Wisuda Angkatan XXI STIA LAN Tahun Akademik 2001-2002. Orasi Ilmiah.

Singarimbun, M., & Effendi, A. (2013). Metode penelitian survei. LP3ES.

Sukirno, S. (2005). Makro ekonomi modern. RajaGrafindo Persada.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2022 tentang hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.