Analisis Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pada Desa Nirangkliung Kecamatan Nita Kabupaten Sikka

Marselina Yunelciante Bora; Henrikus Herdi; Yan Yanitza Salvanos

doi:10.30640/trending.v2i4.3205

Authors

Marselina Yunelciante Bora Universitas Nusa Nipa
Henrikus Herdi Universitas Nusa Nipa
Yan Yanitza Salvanos Universitas Nusa Nipa

DOI:

https://doi.org/10.30640/trending.v2i4.3205

Keywords:

Village Government Performance, Productivity, Service Quality, Responsiveness, Responsibility, Accountability

Abstract

This research aims to determine the performance of the Village Government in Managing Village Fund Allocations in Nirangkliung Village, Nita District, Sikka Regency. This research design is qualitative descriptive with data collection techniques in the form of observation, documentation and interviews. The type of data in this research is qualitative data with primary data sources and secondary data sources. Data analysis in this research takes the form of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that the performance of the Village Government in Managing Village Fund Allocations is quite good, seen from several indicators, namely responsiveness, responsibility and accountability. However, there are two indicators that are not working well, namely productivity indicators and service quality. Therefore, the assessment of productivity and service quality in the Nirangkliung Village government must be improved. The preparation of activity programs must prioritize the programs contained in the Village Development Planning Conference as well as transparency from village government officials to the community in their accountability for managing Village Fund Allocations.

References

Ahmad Tanzeh. (2011). Metodologi penelitian praktis. Teras.

Asmawati, I., Basuki, P., & Riva'i, A. (2018). Kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa (Studi pada Desa Dore Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima). E-Jurnal Akuntansi, 25, 2379. https://doi.org/10.24843/eja.2018.v25.103.p28

Astuty, E., & Hany Fanida, E. (2018). Akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) (Studi pada alokasi dana desa tahun anggaran 2011 di Desa Sareng Kecamatan Geger Kabupaten Madiun). Jurnal Ilmu Hukum Jambi, 1(2), 1-15.

Burhan Bungin. (2005). Metodologi penelitian sosial: Format kuantitatif dan kualitatif. Airlangga Universiti.

Dekrita, Y. A., Wisang, I. V., & Uran, N. S. (2020). Wulanggitang Kabupaten Flores Timur Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Nusa Nipa Maumere. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 2(6), 52-62.

Djaman Satori, & Komariah, R. (Eds.). (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Alfabeta.

Farida. (2015). Transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 3(1), 1-8.

Fitri. (2019). Kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan alokasi dana desa pada Desa Vatunonju Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. E-Jurnal Katalogis, 3(11), 180-192.

Henrikus Herdi, Emilianus Eo Kutu Goo, & Euprasius Mario Sanda. (2022). Analisis pelaksanaan tatakelola rencana strategis, akuntabilitas, dan transparansi dana desa terhadap pengelolaan keuangan desa (Studi di Desa Magepanda Kecamatan Magepanda). Journal Accounting Unipa Maumere, 1(1).

Husein Umar. (2004). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Raja Grafindo Persada.

I Wayan Saputra. (2018). Peran pemerintah kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Batangharjo Kecamatan Batanghari. Jurnal Ilmu Pemerintahan.

Indra Dwi Persada. (2016). Kinerja pemerintah desa dalam penggunaan dana desa (Suatu penelitian deskriptif tentang kinerja pemerintah desa dalam penggunaan dana desa tahun 2015 di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman). Program Studi Ilmu Pemerintahan Jenjang Strata 1 (SI) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta.

Kinanti, P. (2017). Kinerja pemerintahan desa dalam pengelolaan alokasi dana desa di Desa Semade Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(3).

Komariah, R. (Ed.). (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Alfabeta.

Lamandasa, S. R., & Ntada, S. (2022). Analisis kinerja aparatur pemerintah desa dalam pengelolaan alokasi dana desa (ADD) di Desa Bulili Kecamatan Lore Selatan. Jurnal Ekomen, 20(2), 27-38.

Lawelai, H. (2022). Analisis kinerja pemerintah desa terhadap pengelolaan dana desa di Desa Mulia Jaya Kabupaten Buton. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(1), 26-38. http://journal.unbara.ac.id/index.php/jipu/article/view/1379

Lexy J. Moleong. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Mega Elvira Maumcha Daud Liando, & Kairupan, J. (2017). Kinerja pemerintah dalam pengelolaan alokasi dana desa (Suatu studi di Desa Dokulamo Kecamatan Galela Barat). Jurnal Eksekutif, 1(1), 2-12.

Nafidah, L. N., & Anisa, N. (2017). Akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Jombang. Ilmu Akuntansi, 10(2), 273-288. https://doi.org/10.15408/akt.v10i2.5936

Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Reski Wahdani. (2021). Analisis kinerja aparatur desa dalam pengelolaan dana desa pada Desa Jonjo Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Widjaja. (2008). Otonomi desa: Merupakan otonomi yang asli bulat dan utuh. Rajawali Pers.