Peranan Bisnis Makanan Dan Minuman Berbasis Home Industry Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Pelaku UMKM Di Kawasan Kuliner Monumen Ganggawa Kabupaten Sidenreng Rappang

Sumartan Sumartan; Nur Rahmah Wahyuddin

doi:10.30640/trending.v1i4.1434

Authors

Sumartan Sumartan Universitas Ichsan Sidenreng Rappang
Nur Rahmah Wahyuddin Universitas Ichsan Sidenreng Rappang

DOI:

https://doi.org/10.30640/trending.v1i4.1434

Keywords:

Home Industry, MSME, BPS Welfare Indicators, Public welfare

Abstract

This study aims to describe the role of the home industry-based food and beverage business with raw materials and local products in improving the family economy and improving the standard of living for MSME actors in the Ganggawa Monument Court, Lakessi Village, Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency. This research is a field research using the survey method, namely the data collection method which was carried out by interview techniques and direct observation in the field with a total of 22 informants from home-scale culinary entrepreneurs (home industry). The data obtained and then analyzed with a qualitative descriptive approach. The data analysis technique uses welfare indicators according to the Central Bureau of Statistics for 2022. The results show that the home industry-based food and beverage culinary business plays a positive role in improving the welfare of the local community. Aside from being a source of income, the home industry is also able to absorb existing resources, namely being able to absorb local labor and resources, and being able to increase human resources through home industry production activities.

References

Ahmad Zaki Badawi. Mu’jam Mushthalahaatu al-‘Uluum al-Ijtimaa’iyyah, (Beirut, Maktabah Lubnan: New Impression, 2005).

Anwar Abbas, Bung Hatta dan Ekonomi Islam, (Jakarta: Multi Pressindo, 2008).

Badan Pusat Statistik, Indikator Kesejahteraan Rakyat 2015 (Jakarta: BPS, 2015).

Badan Pusat Statistik, Profil Usaha Kecil dan Menengah Tidak Berbadan Hukum Indonesia Tahun 2003 (Jakarta: BPS, 2003).

Badan Pusat Statistik, Kemiskinan, (Jakarta: BPS, 2008).

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidenreng Rappang, Kecamatan Watang Pulu dalam Angka, 2017.

Badan Pusat Statistik, Kabupaten Sidenreng Rappang dalam Angka, 2018

Badan Pusat Statistik, Indikator Kesejahteraan Rakyat Tahun 2022: Kajian Pembangunan Teknologi Informsi dan Komunikasi (TIK) serta Dampaknya Terhadap Ketenagakerjaan dan Ketimpangan Pendapatan (Jakarta: BPS, 2022).

Bank Indonesia, Kajian Akademik Pemeringkat Kredit Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia, (Lembaga Pemeringkat Kredit bagi UMKM di Indonesia, 2011)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Index Pembangunan Kesehatan Manusia.

Kementerian Keuangan, Kebijakan Antisipasi Krisis Tahun 2012 Melalui Program Kredit Usaha Rakyat, (Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, 2012)

Kementerian Koperasi dan UKM. Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. (Surabaya, 2005)

Nurlaila Hanum, Analisis Pengaruh Pendapatan Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Universitas Samudra di Kota Langsa, (Aceh: Universitas Samudera Aceh, 2017)

Panji Anoraga, Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi (Jakarta: PT. Reneka Cipta, 2011).

Peraturan Menteri Nomor: Per.25/Men/IX/2009 Tentang Tingkat Perkembangan Permukiman Transmigrasi dan Kesejahteraan Transmigran.

Pusat Informasi Data Investasi Indonesia (PIDII), Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Sidenreng Rappang 2023, [Online]. Tersedia: http://pidii.info/index.php?option=com_blox&view=layouts&layout_id=48&Itemid=386

Rudy Badrudin, Ekonometika Otonomi Daerah, (Yogyakarta: UPPSTM YKPN, 2012).

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas, 2009)

Suratiyah, Industri Kecil dan Rumah Tangga (Pengertian, Definisi, dan Contohnya), (Yogyakarta: UGM, 1991)

Suryana, Kewirausahaan, Pedoman Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses, (Jakarta: Salemba Empat, 2006)

Undang-Undang Republik Indonesia No.3 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung: Citra Umbara, 2003).

Undang-Undang Republik Indonesia No.3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian. UU RI No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), (Jakarta: Sinar Grafika, 2009).