Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Pada Usaha Produk Tempe di Desa Pulau Gambar
DOI:
https://doi.org/10.30640/inisiatif.v1i4.525Keywords:
Sistem Informasi Manajemen ; Pemasaran Usaha Tempe ; Desa Pulau GambarAbstract
Pengrajin tempe di Desa Pulau Gambar, Kabupaten Deli Serdang, yang sudah berjalan kurang lebih lima tahun. Selama ini pengrajin tempe paling mengenal cara pembuatan tempe yang turun temurun dan tempe yang dihasilkan ditawarkan sesuai segmen pembeli. Oleh karena itu, diperlukan terobosan-terobosan revolusioner baru yang lebih besar, mengingat produsen tempe sangat maju secara strategis di daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan UKM produk tempe pada UKM di desa Pulau Gambar agar usaha komersial dapat bersaing di pasar dan berkembang di masa depan. Konsekuensi dari penelitian ini adalah peningkatan merchandise tempe untuk meningkatkan iklan melalui kemasan produk yang menarik dan kekinian, pendidikan bakat sumber daya yang bermanfaat dan berkembangnya iklan produk online.
References
Hidayah, Arini, (2016), Penerapan Sistem Informasi Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah (UKM)Di Purwokerto, Vol XVI,No.2 Juli 2016, Hal 285.
Latifah Wahyuni, Sri (2007), Penerapan Sistem Pemasaran Terpadu Dan Sistem Informasi Akutansi Pada Sentra Industri Pengelolahan Berbasis Kedelai, Vol 4 Mei 2007, Hal 2-5
Herdhiansyah, Dhian, (2022), Penerapan Sistem GMP (Good Manufacturing Practice) pada Usaha Mikro Tahu Tempe Benjo di Desa Lambusa Kabupaten Konawe Selatan, Vol. 39 No.1 07 2022, Hal 9-15.
Jariyah, (2014), Pengembangan Usaha Kelompok Perajin Tempe Di Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Vol.8, No.2, Desember 2014, Hal 136-140.
Joseph P. Cannon, (2008), Pemasaran Dasar, Edisi 16 Pendekatan Manajerial Global Buku 1, Jakarta, Salemba Empat, Hal 8-10.
Bilson Simamora, (2001), Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitable, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, Hal 20