Analisis Determinan Makroekonomi Inflasi dan Konsumsi Rumah Tangga terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di Indonesia

Ilham Febri Budiman

doi:10.30640/inisiatif.v4i2.3784

Authors

Ilham Febri Budiman Politeknik Keuangan Negara STAN

DOI:

https://doi.org/10.30640/inisiatif.v4i2.3784

Keywords:

inflation, consumption, tax, VAT, Luxuey-Tax

Abstract

This article identifies and examines the determinants of state revenue in the taxation sector specifically on VAT and STLG in Indonesia. The main objective of this study is to analyze whether inflation and household consumption affect VAT and STLG revenues along with how much influence these determinants have. The type of research used is quantitative with descriptive statistical analysis methods. Techniques to analyze the effect of inflation and household consumption on VAT and STLG revenue variables used descriptive analysis, classical assumption tests and also multiple linear regression tests using statistical application platforms. The results of the research analysis identified that simultaneously, inflation and household consumption affect VAT and STLG revenues. So that if inflation and household consumption increase, then VAT and STLG revenues also increase, as well as in the opposite condition. The findings are in line with previous research, theories and hypotheses formulated.

References

Ali, M., Haryati, T., Pratiwi, M. Y., & Siti Afifah. (2022). Metodologi penelitian kuantitatif dan penerapannya dalam penelitian. Education Journal, 2(2).

Ali, N. A., & Tambunan, M. R. (2022). Insentif pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) pada ambulans gawat darurat (AGD) wilayah di DKI Jakarta masa pandemi COVID-19. Jurnal Pajak Indonesia (JPI), 6(2), 194-202.

Buku II Nota Keuangan: Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025. (2024).

Darmayanti, N. (2022). Analisis perhitungan pajak pertambahan nilai (PPN) pada CV. Sarana Teknik Kontrol Surabaya. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 1(3), 29-44.

DPR. (2024). Masih perlu kajian mendalam terapkan kenaikan PPN jadi 12 persen di 2025. Retrieved from E-Media DPR RI: Pusat Pemberitaan Parlemen: https://emedia.dpr.go.id/2024/05/17/masih-perlu-kajian-mendalam-terapkan-kenaikan-ppn-jadi-12-persen-di-2025/

Friedman, M. (1963). Inflation: Causes and consequences.

Ghozali, I. (2021). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 26 edisi 10. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haque, N., & Puspitasari, D. (2022). Analisis sumber pendapatan negara dan analisis belanjanya dalam konteks keuangan publik Islam era kekinian di Malaysia. E-Qien: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 9(2), 357-370.

Keynes, J. M. (1936). The general theory of employment, interest, and money.

Komalawati, K., Romdon, A. S., & Saidah, Z. (2021). Factors affecting consumption households in Indonesia. Jurnal Kaliagri, 3(2), 1-11.

Masyitah, E. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan PPN dan pajak penjualan barang mewah di Indonesia. UMSU Repository.

Masyitah, E. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan PPN dan PPnBM. Accumulated Journal, 1(2), 89-103.

Matondang, A. W., & Rohmah, M. M. (2018). Analisis penerimaan pajak reklame sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah Kota Binjai pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kota Binjai. Jurnal Manajemen STIE LMII Medan, 4(2), 103-112.

Maulida, R. (2024). Memahami perbedaan PPN dan PPnBM serta karakteristiknya. Retrieved from Online Pajak: https://www.online-pajak.com/tentang-ppn-efaktur/ppn-dan-ppnbm

Mawarni, R., Sari, T. K., & Anggiyasari, Y. D. (2021). Analisis variabel pengaruh penerimaan PPN dan PPnBM. Jurnal Mahasiswa Akuntansi Unita, 1(2), 23-40.

Noor, J. (2012). Metodologi penelitian. Jakarta: Prenadamedia Group.

Nurhayati. (2016). Analisis penerimaan pajak daerah dan pengaruhnya terhadap pendapatan per kapita Kota Jambi. e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 5(1), 21-28.

OECD. (2020). Government at a Glance: Western Balkans. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/a8c72f1b-en

Ramdhan. (2020). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai di Indonesia. Repositori STIE SBI Yogyakarta.

Renata, A. H., Hidayat, K., & Kaniskha, B. (2016). Pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah, dan jumlah pengusaha kena pajak terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai (studi pada kantor wilayah DJP Jawa Timur I). Jurnal Perpajakan (JEJAK), 9(1), 1-9.

Reza, D., Ramadhani, D. K., Nisa, K., Mahfuzdhoh, N., & Fitri, V. (2023). Analisis penerimaan dan pengeluaran negara Indonesia tahun 2019-2021. Journal of Economic Education, 2(1), 1-15.

Salim, A., Fadilla, & Purnamasari, A. (2021). Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Economica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah, 7(1), 17-28.

Sambur, N. C., Sondakh, J. J., & Sabijono, H. (2015). Analisis pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terhadap daya beli konsumen kendaraan bermotor. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(5), 132-143.

Sinurat, R. P. (2023). Analisis faktor-faktor penyebab kemiskinan sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Jurnal Registratie, 5(2), 87-103.

Sriningsih, M., Hatidja, D., & Prang, J. (2018). Penanganan multikolinearitas dengan menggunakan analisis regresi komponen utama pada kasus impor beras di Provinsi Sulut. Jurnal Ilmiah Sains, 18(1), 18-24.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Sujono, R., Carolina, V., & Magdalena, A. K. (2013). Aplikasi SPSS untuk smart riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Alfabeta.

Wahyuni, M. (2020). Statistik deskriptif: Untuk penelitian olah data manual dan SPSS versi 25. Yogyakarta: CV. Bintang Surya Madani.

Wulandari, D. S., & Yulianti, V. (2023). Realisasi penerimaan PPN yang dideterminasi oleh tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, dan jumlah pengusaha kena pajak. AKUISISI: Jurnal Akuntansi, 19(1), 66-84.