Analisis Peran Zakat Produktif dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Mikro : (Studi Kasus: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bukittinggi)

Putri Nadhila Maulani; Aidil Alfin

doi:10.30640/inisiatif.v3i4.3134

Authors

Putri Nadhila Maulani Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Aidil Alfin Universitas Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.30640/inisiatif.v3i4.3134

Keywords:

Analysis Of The Productive Role Of Zakat, Micro Business Income, BAZNAS

Abstract

The efficiency of productive zakat funds in boosting the revenue of microbusinesses in Bukittinggi City as capital for proprietors who need extra cash to grow their enterprises serves as the driving force behind this study. Aside from that, the Bukittinggi City BAZNAS institution's method of allocating productive zakat payments to microbusiness actors who have been granted Productive Zakat is less successful. Research methodologies used in this study include qualitative and field research. Research that visits the field itself to get data directly from sources is known as field research. Qualitative research, on the other hand, aims to provide a descriptive description of speech, writing, or observable behavior. The study's findings demonstrate the usefulness of productive zakat in raising BAZNAS Bukittinggi City's microbusiness revenue. The Bukittinggi City BAZNAS Institute's strategy for increasing the effectiveness of the distribution of productive zakat monies involves teaching donors at the time of zakat fund transfer without any further monitoring or assessment.

References

Aini, N., & Mundir, A. (2022). Pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah dalam upaya meningkatkan pendapatan ekonomi pelaku UMKM di BAZNAS Kota Pasuruan. Jurnal ABC, 12(1).

Asegaf, M. M. (2022). Implementasi penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program food photography di Baznas Kabupaten Jombang. Jurnal DEF, 4(1), 68-88.

Awarni, A., & Juaeti, A., et al. (2022). Pengembangan potensi ekonomi umat masa pandemi melalui distribusi zakat produktif. Magelang: CV. Pustaka Rumah Cinta.

Azra, A. T. (n.d.). Analisis pengaruh modal usaha, lama usaha, dan jenis usaha terhadap laba usaha mustahik (studi pada UMKM binaan BAZNAS Kota Malang). Jurnal XYZ, 7(2).

Hafirudin, D. (2002). Zakat dalam perekonomian modern. Jakarta: Gema Insani.

Huda, N., Hidayat, R., & Rizal, M. (2015). Zakat perspektif mikro-makro: Pendekatan riset. Jakarta: Kencana.

Lestari, D. P., Yuliana, N., & Aditya, F. (2022). Platform digital tata kelola sumber daya yang terintegrasi untuk peningkatan kinerja dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Mujairimi. (2022). Pengantar akuntansi 1 berdasarkan SAK ETAP. Yogyakarta: MNC Publishing.

Mustafa, S. I. (2017). Zakat produktif dan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan usaha mikro rakyat. Malang: Media Nusa Creatif.

Mustafa, S. I. (2022). Zakat produktif dan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan usaha mikro rakyat. Malang: MNC Publishing.

Rapanna, P., & Sukarno, Z. (2017). Ekonomi pembangunan. Makassar: Cusah Media.

Ridwan. (2021). Tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat menjalin kerukunan umat beragama. Pasaman Barat: CV. Azka Pustaka.

Sadikin. (2023, November). Wawancara dengan staf lembaga BAZNAS mengenai adanya pembinaan dari lembaga BAZNAS setelah memberikan bantuan dana zakat produktif. Dalam Prosiding Seminar Nasional.

Sadikin. (2024, Juli). Wawancara dengan staf lembaga BAZNAS mengenai adanya pembinaan dari lembaga BAZNAS setelah memberikan bantuan dana zakat produktif. Dalam Prosiding Seminar Nasional.

Supardi. (2023). Zakat di Indonesia: Kajian fikih dan perundang-undangan. Jakarta: Prenada Media.

Wulansari, S. D., & Setiawan, A. H. (2014). Analisis peran dana zakat produktif terhadap perkembangan usaha mikro mustahik (penerima zakat) (studi kasus Rumah Zakat Kota Semarang). Jurnal GHI, 3(1), 1-5.

Yusni. (2023, Desember). Wawancara dengan mustahik mengenai adanya pembinaan dari lembaga BAZNAS setelah diberikan bantuan dana zakat produktif. Dalam Prosiding Seminar Nasional.