Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

Authors

  • Ayu Fitriana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Muna Sofiana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Siti Nahdiatun Nisa’ UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Satria Putra Arsibal UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Novi Khoiriawati UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.30640/inisiatif.v3i3.2618

Keywords:

BMT, Poverty, Micro Sharia Financial Institutions

Abstract

The role of Micro Sharia Financial Institutions in overcoming poverty in Indonesia is needed through the financial services that have been provided. Indonesia has been intensively trying to overcome poverty because one of the main goals of national development is to reduce and even eliminate poverty. In March 2023 the number of poor people in Indonesia has decreased to 25.90 million people. The purpose of this research is to describe the role of Sharia Microfinance Institutions in alleviating poverty in Indonesia. This research uses a descriptive qualitative approach research method with secondary data obtained from books, journals, and data sources related to the study under study. The results of this study found that Micro Sharia Financial Institutions in the form of BMT (Baitul Maal wat Tamwil) have a very large role in poverty alleviation in Indonesia. Capital from BMT will be channeled to small communities so as to open up opportunities in creating jobs and alleviating poverty.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. Makassar: CV. Syakir Media Press.

Afwa, M. S., & Sulistyowati. (2023). Perkembangan lembaga keuangan mikro syariah di tengah persaingan lembaga keuangan syariah bank dan non bank (Studi kasus KSPPS BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Kota Metro). Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 3(2), 53-66.

Ahmad, M. (2022). Peran strategis lembaga keuangan syariah bagi UMKM dalam mewujudkan pembangunan ekonomi. Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen, 1(4), 120-129.

Badan Pusat Statistik. (2023). Profil kemiskinan di Indonesia Maret 2023. Berita Resmi Statistik, No. 47/07/Th. XXVI.

Fiantika, F. R., et al. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Sumatera Barat: PT. Global Eksekutif Teknologi.

Ghufron, M. I., & Dewi, R. (2023). Analisis Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) prespektif Al-Qur’an. Ujuja: Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan, 7(2), 65-85.

Hasan, H. A. (2019). Pengentasan kemiskinan dengan keuangan mikro syariah. Journal Hukum Syariah, 1(1), 50-63.

Hidayat, A. (2023). Penduduk miskin Indonesia berkurang pada Maret 2023, terendah sejak pandemi. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/17/penduduk-miskin-indonesia-berkurang-pada-maret-2023-terendah-sejak-pandemi

Istan, M. (2017). Pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi umat menurut perspektif Islam. Al Falah: Journal of Islamic Economics, 2(1), 81-99.

Khoirunnisa, D., et al. (2023). Revitalisasi Baitul Maal Wat Tamwil sebagai pilar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Media of Law and Sharia, 4(4), 361-371.

KNEKS. (2019). Sharing platform keuangan mikro syariah berbasis Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Retrieved from https://kneks.go.id/isuutama/8/sharing-platform-keuangan-mikro-syariah-berbasis-baitul-maal-wat-tamwil-bmt

Komite Nasional Keuangan Syariah. (n.d.). Strategi pengembangan keuangan mikro syariah di Indonesia. Retrieved from https://kneks.go.id/storage/upload/1579667043-Strategi%20Pengembangan%20Keuangan%20Mikro%20Syariah%20Di%20Indonesia%20(Rekomendasi%20Kebijakan)%20-%20KNKS.pdf

L. Qadariyah, & A. R. E. Permata. (2017). Peran lembaga keuangan mikro syariah dalam perekonomian di Indonesia: Studi teoritik dan empirik. Dinar: Ekonomi dan Keuangan Islam, 4(1).

Muljadi. (2013). Prospektif Baitul Maal Wat Tamwil dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis, 1(1).

Nasrullah, A. (2020). Analisis perkembangan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) di Indonesia. Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 19(2), 233-245.

Nurdin, S. T., & Oktafia, R. (2017). Peran lembaga keuangan mikro syariah terhadap usaha mikro kecil dan menengah dalam mengatasi kemiskinan. Jurnal Universitas Muhammadiyah, 1(2).

Pemerintah Republik Indonesia. (2020). Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Sa’diyah, M., & Arifin, M. A. (2014). Pengembangan produk-produk lembaga keuangan mikro syariah. Jurnal Equilibrium, 2(1), 157-173.

Suaidah, & Arjun, D. (2023). Peran lembaga keuangan mikro dalam pengentasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi umat. Reinforce: Journal of Sharia Management, 2(1), 75-83.

Wakil Presiden Republik Indonesia. (n.d.). Targetkan penurunan angka kemiskinan 7,5 persen di 2024, Wapres minta K/L terkait optimalkan program dan anggaran. Retrieved from https://www.wapresri.go.id/id/targetkan-penurunan-angka-kemiskinan-75-persen-di-2024-wapres-minta-k-l-terkait-optimalkan-program-dan-anggaran/

Yogasnumurti, R. R., et al. (2023). Upaya pengentasan kemiskinan melalui lembaga keuangan syariah di Provinsi Sumatera Selatan. el-Amwal: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 6(1), 83-94.

Zubair, M. K. (2016). Analisis faktor-faktor sustainabilitas lembaga keuangan mikro syariah. Iqtishadia, 9(2), 201-226.

Published

2024-05-23

How to Cite

Ayu Fitriana, Muna Sofiana, Siti Nahdiatun Nisa’, Satria Putra Arsibal, & Novi Khoiriawati. (2024). Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen, 3(3), 158–168. https://doi.org/10.30640/inisiatif.v3i3.2618