Strategi Mainstreaming Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Melalui Media Sosial

Authors

  • Haiyin Lana Lazulfa Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Andhita Risko Faristiana Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.30640/dewantara.v2i1.606

Keywords:

Media Sosial, Moderasi Beragama, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Strategi Mainstreaming.

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membahas strategi mainstreaming moderasi beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif-analitis. Objek formal penelitian ini adalah strategi mainstreaming. Sedangkan objek material dalam penelitian ini adalah moderasi beragama. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukkan bahwa moderasi beragama tidak hanya menjadi wacana saja, namum harus disemarakkan untuk mensukseskan perwujudannya. Moderasi bukanlah sebagai sikap yang rancu atau sangat lemah dalam menyikapi suatu perkara keagamaan. Namun, termasuk kemunculan sikap adil di tengah-tengah menyikapi sesuatu, yakni dapat menakar sikap yang sesuai dan tidak mudah memberikan justifikasi yang berlebihan terhadap suatu fenomena yang sedang terjadi. Strategi mainstreaming terhadap moderasi beragama ini dapat membantu merelevansikan isu-isu keagamaan yang saat ini sedang bertaburan secara liar di masyarakat luas. Dan telah mencapai ruang intelektual, termasuk dalam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Media sosial menjadi salah satu peluncur tercepat dengan target kalangan luas. Oleh sebab itu, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam menjadi salah satu laboratorium perdamaian yang menghasilkan syiar bagi moderasi beragama yang  akan menetralkan arus informasi dalam media sosial.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah  usaha mainstreaming yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam melalui media sosial dalam menghadapi isu-isu keagamaan yang moderat merupakan salah satu bentuk tekad untuk menyebarkan pengetahuan hakiki mengenai agama Islam

References

Ahmad Sodikin, M. A. (2020). Penerapan Nilai Islam Moderat dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 198.

Amin, F. (2021). Moderasi dalam Beragama. http://www.mikhadijahmlg.sch.id/.

APJII, A. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019-2020 (Q2). Indonesia Survey Center. https://apjii.or.id/survei.

Arfain, A. A. (2021). Ayat-Ayat tentang Moderasi Beragama (Suatu Kajian terhadap Tafsir al-Qur'an al-Azhim Karya Ibnu Katsir). Tafsere, 34-36.

Busro. (2019). Moderasi Islam (Washatiyyah) di tengah Pluralisme Agama di Indonesia. Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan, 10.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Darmalaksana, W. (2022). Panduan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Hadiat, S. (2021). Mengarusutamakan Moderasi Beragama di Kalangan Remaja: Kajian Konseptual. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 163.

Halim, A. (2020). Kesalehan Digital di Era Disrupsi dan Post Truth. Webinar Nasional "Post Truth Media Digital".

Hefni, W. (2020). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam, 3-9, 12.

Ibnu Chudzaifah, A. N. (2022). Moderasi Beragama: Urgensi dan Kondisi Keberagaman di Indonesia. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam, 51.

Irawan, M. D. (2017). Islam Wasatiyyah: Refleksi antara Islam Modern dan Upaya Moderasi Islam. Tajdid, 125.

KBBI. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi elektronik. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Koko Adya Winata, S. U. (2021). Urgensi Moderasi Islam di Sekolah untuk Menguatkan Wawasan Kebangsaan. Seminar Nasional Pendidikan (p. 499). Bandung: FKIP UNMA.

Latifah, I. (2020). Pendidikan Segregasi, Mainstreaming, Integrasi dan Inklusi, Apa Bedanya? Jurnal Pendidikan, 104.

Mahyuddin, M. A. (2022). Dinamika Pengarusutamaan Moderasi Beragama dalam Perkembangan Masyarakat Digital. Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, 4.

Moh Khasairi, D. E. (2022). Peran Mahasiswa sebagai Pelopor Moderasi Beragama di Tengah Keberagaman Masyarakat Indonesia. Seminar Nasional Keislaman LP3 (p. 34). Malang: Universitas Negeri Malang.

Perhutanan, K. L. (2015). Analisis Gender dalam Pengelolaan Konflik Sumber Daya Hutan.

RI, K. A. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

RI, L. P.-Q. (2008). Tafsir Al-Qur'an Tematik: Hubungan antar Umat Beragama. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an.

Rzky. (2019). Tahun 2019 sebagai Tahun Moderasi Beragama, Tahun Kebersamaan dan Tahun Sadar data. Jakarta: Kanwil Kemenag DKI .

Saibatul Hamdi, M. H. (2021). Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi untuk Membangun Harmonisasi. Intizar, 2, 12.

Samho, B. (2022). Urgensi Moderasi Beragama untuk Mencegah Radikalisme di Indonesia. Sapientia Humana: Jurnal Sosial Humaniora, 107.

Suharto, B. (2019). Moderasi Beragama: Dari Indonesia untuk Dunia. Yogyakarta: LKiS.

Tapingku, Joni. (2021). OPINI: Moderasi Beragama sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa. Pare-Pare: IAIN Pare-Pare

Toto Suharto, J. A. (2014). MEMBENDUNG ARUS PAHAM KEAGAMAAN RADIKAL. Surakarta: IAIN Surakarta.

Umam. (n.d.). Arti Kata Anti Mainstream dan Contoh Penggunaannya. Gramedia Blog.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Lazulfa, H. L., & Faristiana, A. R. (2023). Strategi Mainstreaming Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Melalui Media Sosial. Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 2(1), 16–33. https://doi.org/10.30640/dewantara.v2i1.606