Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Program Makan Gratis Sebagai Solusi Stunting

Authors

  • Lulu Luthfiyah Universitas Negeri Padang
  • Riah Ngenaeby Kembaren Universitas Negeri Padang
  • Junil Adri Universitas Negeri Padang
  • Gita Rayna Dinata Universitas Negeri Padang
  • Firda Nathania Maheswari Universitas Negeri Padang
  • Rhabila Chandra Yuanda Universitas Negeri Padang
  • Taufiqul Israt Universitas Negeri Padang
  • Ronaldo Barus Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.30640/cakrawala.v4i2.4284

Keywords:

Women Farmers Group, Free Meal Program, Stunting

Abstract

Stunting is one of the chronic nutritional problems that is still a challenge in Indonesia. Lack of balanced nutritional intake from pregnancy to toddler age is the main factor causing it. In an effort to overcome stunting, the government has initiated the Free Meal Program as a strategy to increase nutritional intake for vulnerable groups. One important element in supporting the success of this program is the role of the Women Farmers Group (KWT), which plays a role in providing nutritious local food through land utilization. This research was conducted in Nagari Sungai Duo, Sitiung District, Dharmasraya Regency, West Sumatra, using descriptive methods and a participatory approach. Activities included nutrition and stunting counseling, land cleaning and optimization, and planting corn seeds as the main food source in the free meal program. The results showed that nutrition education increased public awareness of the importance of consuming nutritious food, while land optimization by KWT increased the availability of local food. Planting corn as part of a food security strategy contributed to supporting the free meal program and reducing stunting rates in the area.

References

Adityaningrum, A., Arsad, N., Jusuf, H., Statistika, D., Matematika, J., Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, F., Negeri Gorontalo, U., Kesehatan Masyarakat, J., & Olahraga dan Kesehatan, F. (2021). Faktor penyebab stunting di Indonesia: Analisis data sekunder data SSGI tahun 2021. Jambura Journal of Epidemiology, 3(1), 1–10. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jje

Arifuddin, A., Prihatni, Y., Setiawan, A., Wahyuni, R. D., Nur, A. F., Dyastuti, N. E., & Arifuddin, H. (2023). Epidemiological model of stunting determinants in Indonesia. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(2), 224–234. https://doi.org/10.22487/htj.v9i2.928

Damayanti, N. L. P. Y., Suartini, N. W., & Wijaya, I. M. A. (2020). Pemanfaatan lahan tidur sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga di pedesaan. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 8(2), 55–62.

Lestari, D. L., Gusmira, Y. H., Mashdarul, A., & Amelia, A. Y. (2024). Free nutritious meal policy as a solution to overcoming the stunting problem in Indonesia. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Kesehatan, 4, 10021–10031. (Catatan: Nama jurnal dan volume disesuaikan karena tidak lengkap pada entri awal)

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372

Nuryani, D., & Putri, M. (2022). Peningkatan pengetahuan gizi melalui edukasi berbasis komunitas di posyandu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 112–120.

Rahmy, H. A., Prativa, N., Andrianus, R., & Shalma, M. P. (2020). Nutritional education of balanced nutrition guidelines and my plate in elementary school children 06 Batang Anai Padang Pariaman District. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 3(2), 162–172.

Rahmy, S., Wulandari, A., & Pratiwi, D. (2020). Perubahan paradigma gizi: Dari 4 sehat 5 sempurna menuju gizi seimbang. Media Gizi Indonesia, 15(2), 78–85.

Sari, M., Handayani, L., & Yusuf, A. (2020). Pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan dan pencegahan stunting. Jurnal Pertanian dan Pangan, 9(2), 134–141.

Sari, M., Handayani, L., & Yusuf, A. (2021). Pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan dan pencegahan stunting. Jurnal Pertanian dan Pangan, 10(1), 44–51.

Syarif, A. (2018). Pemberdayaan perempuan menghadapi modernisasi pertanian melalui kelompok wanita tani (KWT) pada usahatani sayuran di Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Ziraa’Ah, 43(1), 77–84.

Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. R. (2020). Faktor penyebab stunting pada anak: Tinjauan literatur. REAL in Nursing Journal, 3(1), 1. https://doi.org/10.32883/rnj.v3i1.447

Yuliana, R., & Wibowo, S. (2022). Peran gotong royong dalam pemberdayaan masyarakat desa: Studi kasus program ketahanan pangan berbasis komunitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 89–96.

Downloads

Published

2025-05-19

How to Cite

Lulu Luthfiyah, Riah Ngenaeby Kembaren, Junil Adri, Gita Rayna Dinata, Firda Nathania Maheswari, Rhabila Chandra Yuanda, … Ronaldo Barus. (2025). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Program Makan Gratis Sebagai Solusi Stunting. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 4(2), 96–106. https://doi.org/10.30640/cakrawala.v4i2.4284