Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia dalam Upaya Promotif Kesehatan Masyarakat Di Wilayah GMIT Kaisarea Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang

Authors

  • Nabilah Nurul Ilma STIKes Maranatha Kupang
  • Brigita Dina Manek STIKes Maranatha Kupang
  • Atalia Pili Mangngi STIKes Maranatha Kupang

DOI:

https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.365

Keywords:

Gizi, Anemia.

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah anemia yang dialami oleh masyarakat khususnya remaja yang hingga kini masih menjadi permasalahan gizi utama. Anemia tidak hanya berdampak pada status kesehatan individu namun juga akan berdampak pada masalah gizi global lainnya seperti stunting, wasting, underweight dan berat badan lahir rendah.  Prevalensi anemia di dunia berkisar 40-88% dan sebagian besar kasusnya ditemukan pada remaja puteri. Indonesia memiliki angka kejadian anemia yang terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Penelitian yang dilakukan oleh Djogo, Betan dan Letor (2021) menunjukan prevalensi anemia pada remaja putri di Kota Kupang sebesar 65%. Angka tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan prevalensi nasional yakni 32%. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi status gizi karena terbatasnya penerapan informasi tentang gizi dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga penting bagi tenaga kesehatan dan lembaga terkait untuk meningkatkan strategi promotif dan preventif dalam rangka mencegah terjadinya anemia pada remaja.

References

Astuti, D. dan Kulsum, U. 2020. Pola Menstruasi Dengan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 11, 314–327. DOI: http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v11i2.832

Badan Pusat Statistik Nusa tenggara Timur. 2021. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Kabupaten Kota (Jiwa), 2021. https://ntt.bps.go.id/indicator/12/927/1/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-kabupaten-kota.html

Bakta, I.M. 2013. Hematologi Klinis Ringkasan. Jakarta: EGC

Djogo, H.M.A., Betan, Y., dan Letor, Y.M.K. 2021. Prevalensi Anemia Remaja Putri Selama masa Pandemic Covid-19 di Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Obsgin Vol. 13 No. 4 (2021). https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/562/521

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Remaja Sehat Komponen Utama Pembangunan SDM Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/21012600002/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia.

__________. 2022. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta Kemenkes RI

Nasrudin, H., Syamsu, R.F., dan Permatasari, D. 2021.Angka Kejadian Anemia Pada Remaja Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Indonesia 1(4), 357-364. http://cerdika.publikasiindonesia.id/ index.php/cerdika/index

National Nutrition Monitoring Bureau (NNMB). 1975-2006. NNMB Reports. National Institute of Nutrition, Hyderabad

World Health Organization (WHO). 2013. Iron deficiency, anaemia assessment, prevention, and control. A guide for programme managers. Geneva: World Health Organization

__________. 2016. Guideline: Daily iron Supplementation in Adult Women and Adolescent Girls. Geneva: World Health Organization

__________. 2021. Aenemia. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Nabilah Nurul Ilma, Brigita Dina Manek, & Atalia Pili Mangngi. (2022). Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia dalam Upaya Promotif Kesehatan Masyarakat Di Wilayah GMIT Kaisarea Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 1(4), 57–62. https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.365