Pelestarian Gapura Wringin Lawang Sebagai Potensi Sarana Edukasi di Trowulan

Authors

  • Yanda Bara Kusuma Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Lugas Nugraha Nadra Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Duta Rahma Safira Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Marissa Ariny Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.30640/cakrawala.v3i3.3073

Keywords:

Cultural heritage, Wringin Lawang Gate, Trowulan

Abstract

This research focuses on the preservation of the Wringin Lawang Gate, a cultural heritage site in Trowulan, Mojokerto, which has historical value as a relic of the Majapahit Kingdom. A descriptive qualitative approach is used to evaluate the physical condition, accessibility, community participation, and educational potential contained in this site. The findings show that although the arch structure is still sturdy, there is damage to certain parts due to age and weather factors. Access to this site is quite good, but the supporting facilities are still limited. Educational activities at the Wringin Lawang Gate are still not optimal and require the development of a more structured program. The participation of local communities in site preservation already exists, but needs to be increased through active involvement in education and conservation activities. Recommendations for site managers include improving educational programs through modern technology such as augmented reality, as well as the development of supporting facilities to maximize the potential of the Wringin Lawang Gate as an effective and sustainable educational facility.

References

Agustinova, D. E. (2022). Strategi Pelestarian Benda Cagar Budaya Melalui Digitalisasi. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 18(2).

Choirunnisa, I. C., & Karmilah, M. (2022). Strategi pengembangan pariwisata budaya. Jurnal Kajian Ruang, 2(1), 89-109.

Fayiz, M., Hilmy, N., Darusalam, U., & Rubhasy, A. (2020). Augmented Reality sebagai Media Edukasi Sejarah Bangunan Peninggalan Kesultanan Utsmaniyah menggunakan Metode Marker Based Tracking dan Algoritma Fast Corner Detection. J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), 4(2), 138-146.

Fayiz, M., Hilmy, N., Darusalam, U., & Rubhasy, A. (2020). Augmented Reality sebagai Media Edukasi Sejarah Bangunan Peninggalan Kesultanan Utsmaniyah menggunakan Metode Marker Based Tracking dan Algoritma Fast Corner Detection. J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), 4(2), 138-146.

Herliyanti, N., & Ismurdiyahwati. (2020). KAJIAN BENTUK DAN MAKNA RAGAM HIAS PADA RELIEF KEPALA KALA DI CANDI BAJANG RATU , MOJOKERTO Nindi Setya Ika Herliyanti , Ismurdiyahwati.

Herliyanti, N., & Ismurdiyahwati. (2020). KAJIAN BENTUK DAN MAKNA RAGAM HIAS PADA RELIEF KEPALA KALA DI CANDI BAJANG RATU , MOJOKERTO Nindi Setya Ika Herliyanti , Ismurdiyahwati.

Juniati, N., & Tjiptawan, A. (2019). Gapura Wringin Lawang Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Macramé. Atrat Jurnal Seni Rupa, 7(3), 262–268.

Juniati, N., & Tjiptawan, A. (2019). Gapura Wringin Lawang Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Macramé. Atrat Jurnal Seni Rupa, 7(3), 262–268.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, B. P. dan P. B. (2016). KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gapura

Kusuma, T. Witono, A. Damai, A. (2021). EVALUASI PADA PENGELOLAAN, PEMANFAATAN, DAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BERKELANJUTAN PADA SITUS MAJAPAHIT, TROWULAN. 4(1), 47–60.

Muyasyaroh, U. (2015). Perkembangan makna Candi Bentar di Jawa Timur abad 14-16. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 3(2), 153–161.

Rahayu, K. P., & Utami, W. S. (2018). Pengembangan Potensi Wisata Edukasi di Kawasan Wisata Trawas Kabupaten Mojokerto. Jurnal Pendidikan Geografi, 5(7).

Rifqiawati, I., Utari, E., Aulia, M. J., & Salsabila, T. (2023). Riwayat bangunan bersejarah sebagai peninggalan masa kesultanan Banten. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 13(2), 145-162.

Undang -Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Winarni, F. (2018). Aspek hukum peran serta masyarakat dalam pelestarian cagar budaya. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 30(1), 94-108.

Worosetyaningsih, T. (2019). Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam. Myria Publisher.

Yunus, Fahrizal, I Made Pageh, Desak Made Oka Purnawati. Museum Bali Di Kota Denpasar, Bali (Latar Belakang Sejarah, Koleksi, Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar). Jurnal Widyawinayata: Jurnal Pendidikan Sejarah9, no. 3 (2021): 167-176. https://doi.org/10.23887/jjps.v9i3.36025

Published

2024-08-12

How to Cite

Yanda Bara Kusuma, Lugas Nugraha Nadra, Duta Rahma Safira, & Marissa Ariny. (2024). Pelestarian Gapura Wringin Lawang Sebagai Potensi Sarana Edukasi di Trowulan. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 3(3), 132–143. https://doi.org/10.30640/cakrawala.v3i3.3073