Pengembangan Santripreneur Di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sorong (Tema Pelatihan Pemanfaatan Pengolahan Mangrove)
DOI:
https://doi.org/10.30640/cakrawala.v2i1.613Keywords:
Pengembangan, Santripreneur, Pelatihan, Pemanfaatan, MangroveAbstract
Potensi lahan budidaya air payau cukup besar, hal ini dapat dilihat dengan luas hutan mangrove 33.142 Hetar tersebar di sepanjang pantai di Distrik Aimas, Distrik Mayamuk, Distrik Segun, Distrik Beraur sampai Distrik Klabot. Melihat potensi ini, kami mencoba untuk menggunakan sumber daya alam yang ada untuk di proses menjadi produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat, yakni tepung mangrove yang kemudian dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan. Pelatihan merupakan tahap lanjutan dari kegiatan penyuluhan, jika pada penyuluhan fokus pembahasan yang disampaikan adalah tata kelola mangrove berbasis sustainable development, maka pelatihan ini adalah praktik pengelolaan mangrove untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bolu yang sangat bermanfaat dan praktis karena potensi hutan mangrove yang cukup luas di kabupaten Sorong. Santripreneur adalah seseorang yang menuntut ilmu dan tinggal di pondok pesantren yang mampu berwirausaha dengan produk-produk baru dan inovatif. Santripreneur merupakan program untuk mencetak wirausaha dari lingkungan pondok pesantren (ponpes) agar dapat turut mendorong roda perekonomian nasional
References
Aditya, Rifki Utami, Hamidah Nayati, and Ika Ruhana. 2015. “Pengaruh Motivasi Dan Pelatihan Terhadap Kinerja (Studi Pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang).” Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya 22(1):85894.
Ana, C. 2015. “12 Manfaat Hutan Mangrove Bagi Keidupan Manusia.” Retrieved January 12, 2023 (https://manfaat.co.id/manfaat-hutan-mangrove).
Dinas Perikanan Kabupaten Sorong. 2010. “BUDIDAYA PERIKANAN.” Retrieved January 12, 2023 (http://diskansorongkab.id/page/view/18--budidaya-perikanan).
Fachrurrozie, Fachrurrozie, Agus Wahyudin, Ahmad Nurkhin, and Hasan Mukhibad. 2021. “Peningkatan Literasi Financial Technology Bagi Santri Zaman Now Dan Pengasuh Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri Melalui Penanaman Nilai Dalam Kelas Inspirasi.” Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas 6(3). doi: 10.31602/jpaiuniska.v6i3.4503.
Hakim, Luchman, Dian Siswanto, and Nobukazu Makagoshi. 2017. “Mangrove Conservation in East Java: The Ecotourism Development Perspectives.” Journal of Tropical Life Science 7(3):277–85. doi: 10.11594/jtls.07.03.14.
Handayani, Mustasim, Amir Mahmud Suruwaky. 2020. “Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove Di Distrik Sorong Timur, Kota Sorong Provinsi Papua Barat.” Jurnal Airaha IX(1):1–12.
Jacoeb, Agoes Mardiono, and Pipih Suptijah. 2013. “Komposisi Kimia, Komponen Bioaktif Dan Aktivitas Antioksidan Buah Lindur (Bruguiera Gymnorrhiza).” Jphpi 16(1):86–94.
Majid, Ilham, Mimien Henie Irawati Al Muhdar, Fachur Rohman, and Istamar Syamsuri. 2016. “Konservasi Hutan Mangrove Di Pesisir Pantai Kota Ternate Terintegrasi Dengan Kurikulum Sekolah.” BIOeduKASI 4(2):488–96.
Paraskevaidis, Pavlos, and Konstantinos Andriotis. 2015. “Values of Souvenirs as Commodities.” Tourism Management 48:1–10. doi: 10.1016/j.tourman.2014.10.014.
Rosyid, Novi Utami, M. P. 2020. EKOLITERASI MANGROVE. edited by Guepedia/La. DKI JAKARTA: GUEPEDIA.
UU REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN. 1990. “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA.” 1988:1–26.
