Peningkatan Santripreneur dengan Tema Pelatihan Pengolahan Bayam Kakap di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kabupaten Sorong

Authors

  • Susetyowati Sofia - Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Noormiati Universitas Muhammadiyah Sorong, Kota Sorong
  • Andi Nirwana Universitas Muhammadiyah Sorong, Kota Sorong
  • Anggi Eka Haryanti Universitas Muhammadiyah Sorong, Kota Sorong
  • Muhammad Zhafran Zidan Universitas Muhammadiyah Sorong, Kota Sorong
  • Nur Jannah Universitas Muhammadiyah Sorong, Kota Sorong
  • Wiwin Airyanti Suryadarma Universitas Muhammadiyah Sorong, Kota Sorong
  • Agilistya Rahayu Universitas Muhammadiyah Sorong, Kota Sorong
  • Ahmad Jamil Universitas Muhammadiyah Sorong, Kota Sorong

DOI:

https://doi.org/10.30640/cakrawala.v2i1.611

Keywords:

: Santripreneur, Pelatihan, Bayam Kakap, Inovasi

Abstract

. Santripreneur memiliki makna santri yang mempunyai usaha sendiri, santri yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri. Atau seorang santri yang berani mengambil risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan. Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya gak panas. Keripik bayam merupakan cemilan yang tergolong baru. Anak – anak yang sulit mengkonsumsi sayuran, cemilan ini menjadi alternatif bagi orang tua dalam membantu memenuhi nutrisi pada anak. Dengan adanya inovasi bisnis ini dapat memotivasi wirausahawan baru atau pemula untuk bisa memanfaatkan sumber daya alam seperti tanaman bayam dengan ide inovasi yang berbeda. Salah satunya di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia,yang merupakan Sekolah Menegah Atas berbasis pesantren yang terletak di Kabupaten Sorong

 

References

D. Alita, S. Priyanta, and N. Rokhman. 2019. 2014. “Studi Analisis Pemikiran Ulama Mui Jawa Tengah Tentang Royalti, Zakat.” Journal of Chemical Information 53(9): 1689–99.

Sativa, Oryza et al. 2017. “Analisis Nilai Tambah Bayam Sebagai Bahan Baku Keripik Bayam.” Jurnal Ekonomi Pertanian & Pembangunan 14(2): 39–50.

Setiyawan. 2013. “Klasifikasi Bayam.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.

Sukanto Reksohadiprojo. 2008. “Manajemen Produksi Pada Sebuah Perusahaan.” 12: 15–44.

(D. Alita, S. Priyanta 2014; Setiyawan 2013; Sukanto Reksohadiprojo 2008)(Sativa et al. 2017).

Downloads

Published

2023-02-01

How to Cite

-, S. S., Noormiati, Andi Nirwana, Anggi Eka Haryanti, Muhammad Zhafran Zidan, Nur Jannah, … Ahmad Jamil. (2023). Peningkatan Santripreneur dengan Tema Pelatihan Pengolahan Bayam Kakap di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kabupaten Sorong. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 2(1), 27–37. https://doi.org/10.30640/cakrawala.v2i1.611